animasi bergerak gif
Gaara

Rabu, 02 Oktober 2013

Fenomena Tradisi Khatmul Qur'an Ma'had IAIN Walisongo

bismillah..

kaif khaluk ya ashdiqoi..?
moga slalu ada dalam kebaikan dan rahmat Allah yapz.. :)

postingan kali ini ana mau bagi2 cerita nih buat readers semua..
*asiiikk.. sekarang pake "ana" nih yee, bukan "gue".. -> hhaha..-.-"

#chapchuuss..

tepat Senin, 30 September 2013 (akhir bulan) seperti biasa, Ma'had IAIN Walisongo mengadakan tradisi khatmul qur'an (sama seperti d akhir bulan Agustus sebelumya)..
tapi, ana ga ngikutin khatmul qur'an bulan Agustus, fren.. soalnya khatmul qur'an di Ma'had bersamaan dengan acara silaturrahmi Jurusan Ilmu Falak di kantor Fakultas bersama bapak Dekan, wakil Dekan, Kajur de el el yg dihadiri oleh mahasiswa Ilmu Falak angkatan tahun 2009-2013.. :)

nah, karna ana baru pertama kali ikut khatmul qur'an bulan September kemarin, jadi ana baru ngeh alias baru ngerti en tau, "ohhh.. 'tradisi' khatmul qur'an itu kayak gini, toh.." (hheum..)

ternyata ya, selain bawa al qur'an -> ya iya lah buat baca qur'an-.-", juga bawa air (dalam kemasan apapun) yang penutup nya wajib dibuka selama pembacaan al qur'an en doa..

ana jadi inget sama khutbah ana dulu pas PLKJ (sejenis KKN -> syarat kelulusan pesantren ana tingkat Muallimin/Muallimat (SMA sederajat)) di pengajian ibu2 Persistri PC Cikalong Kulon, Cianjur, Jabar, (eh, tingkat PC (cabang) atau PD (daerah) sih? ana lupa-.-") yaitu tentang penelitian Dr. Masaru Emoto mengenai KEAJAIBAN AIR..!! lebih lengkap kalo readers penasaran tentang penelitian beliau lebih lanjut bisa browsing sendirii aja yaa.. hhehe ;)
salah satu keajaiban yang dijabarkan dalam penelitian tersebut yaitu tentang KRISTAL AIR.. dimana (molekul) air pada suhu tertentu akan berubah menjadi kristal bening nan cantik.. tapi itu hanya berlaku pada air yang notabene "dibisiki" kata2 indah semacam pujian, bacaan ayat suci ataupun doa.. subhanallah..!!
namun, lain cerita apabila air itu "dibisiki" dengan kata2 buruk semacam cacian, ejekan dan lain sebagainya, air tidak akan berubah menjadi kristal, malah hancur/rusak tak berbentuk..


nah, kembali kepada 'tradisi' khatmul qur'an yang ana temui disini (di Ma'had IAIN Walisongo, red), ana merasa yakin bahwa 99,9% (sembilan puluh sembilan koma sembilan persen) dengan membawa air (sembari tutup nya dibuka selama pembacaan ayat al qur'an dan doa) diharapkan membawa berkah kepada orang yang meminumnya kemudian. dan hal ini merupakan pengaplikasian dari penelitian dan penemuan Dr. Masaru Emoto.. masalahnya adalah ana tidak tau secara jelas dan pasti darimana, sejak kapan dan siapa pembawa tradisi ini..

kalau ana pribadi sih jujur merasa takjub bahwa ternyata tradisi khatmul qur'an ini begitu 'wow'..
hanya saja, khatmul qur'an memang dianjurkan untuk dilakukan setiap bulan karena itu merupakan bukti dari eksistensi nya pembacaan ayat al qur'an dan merupakan ibadah dalam membaca al qur'an.. tapi alangkah baiknya agar tidak dikaitkan dengan adanya tradisi-tradisi yang meskipun baik, karena dikhawatirkan akan adanya ikhthilath (pencampuran) dan mengaburkan pandangan orang awam terhadap mana yang ibadah dan mana yang tradisi.. meskipun keduanya (antara ibadah dan tradisi, red) berbeda..

*ibadah merupakan sesuatu yang tidak bisa dipikirkan secara logis.. (ex, mengapa gerakan shalat harus sedemikian rupa? yang oleh orang non-Islam dianggap seperti sedang melakukan gerakan jungkir balik dan lain sebagainya)

*tapi tradisi (kebiasaan) merupakan sesuatu yang bisa dipikirkan secara logis.. (ex, mengapa kita mandi pakai sabun? ya karena memang secara tradisi/kebiasaan, mandi adalah untuk membersihkan badan dan salah satu caranya adalah dengan menggunakan sabun, justru aneh kalau kita mandi tidak menggunakan sabun)

*sedangkan adat adalah sesuatu yang tidak bisa dipikirkan secara logis, maka adat termasuk ibadah? iya, tentu bagi agama non-Islam.. (ex, mengapa tanda pernikahan dilambangkan dengan janur kuning????)

karena Islam mengenal ibadah, bukan adat..

untuk berhati-hati, khawatir kalau adat bercampur menjadi ibadah, boleh dan wajar saja kan (harus malah!!!!) kalau misalkan janur kuning diganti dengan tanda/lambang lain..

wallahua'lam bishshawab..

#moga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar