Teleskop termasuk alat instrumen pengamatan yang berfungsi mengumpulkan radiasi eletromagnetik dan sekaligus membentuk citra dari benda yang diamati. Terleskop merupakan alat terpenting dalam pengamatan astronomi. Gallileo diakui menjadi yang pertama dalam menggunakan teleskop untuk astronomis. Pada awalnya teleskop dibuat hanya dalam rentang panjang gelombang radio, namun setelah tahun 1945 dan hingga kini teleskop meliput seluruh spektrum elektromagnetik setelah makin majunya penjelajahan angkasa setelah tahun 1960.
Menurut penuturan bapak Ali Maftukin,
S.H.I, Sekjen Astrofisika sekaligus Staf Ahli Hisab Rukyah KEMENAG RI di
kediaman bapak KH. Ahmad Izzuddin dalam
pelatihan intensif falak yang diikuti oleh mahasiswa Falak semester 2
program reguler IAIN Walisongo (15/3), bahwa teleskop juga merupakan alat untuk
membantu hisab rukyah umat Islam di Indonesia terutama untuk mengamati benda-benda
langit seperti bulan dan lain-lainnya.
Teleskop optik biasa digunakan untuk
mengumpulkan cahaya atau memfokuskan cahaya, terutama spektrum cahaya tampak
dari spektrum elektromagnetik (meskipun ada beberapa yang juga bekerja
mengumpulkan sinar inframerah dan ultraviolet). Teleskop optik digunakan untuk
memperbesar dan memperjelas bentuk obyek yang berada pada jarak yang jauh.
Ada 3 jenis teleskop optik, yaitu :
1. Teleskop Refraktor adalah teleskop
pembiasaan yang menggunakan lensa cembung untuk membentuk sebuah gambar.
2. Teleskop Reflektor adalah teleskop
pemantulan yang menggunakan susunan cermin cekung untuk membentuk sebuah
gambar.
3. Teleskop Katadioptri adalah teleskop yang
menggunakan kombinasi antara cermin cekung dengan lensa cembung untuk membentuk
sebuah gambar.
Bagian-bagian teleskop
A. Tabung Teleskop
Tabung optik utama merupakan tempat
terletaknya cermin utama dengan diameter 8 inci, walaupun terdapat penutup
tabung tetapi karena tidak ada kaca pelindung di bagian atas tabung, maka
cermin dapat terkontaminasi hal apapun dengan sangat mudah. Oleh karena itu
tabung optik harus diperlakukan secara hati-hati.
B. Finderscope
Teleskop kecil yang terpasang pada tabung
utama.
C.Eyepice
Berfungsi
sebagai lensa okuler pada sistem teleskop optik.D. Monthing
Monthing merupakan sistem penggerak utama
pada teleskop secara rinci. Bagian-bagian yang ada pada monthing adalah sebagai
berikut :
Ø Klem dan kenop
pengatur lintang / altitude
Berfungsi untuk mengatur sudut koordinat lintang setempat.
Ø Tutup sumbu polar
(polar cap)
Berfungsi untuk melihat arah utara-selatan.
Ø Skala
ketinggian lintang
Berfungsi untuk
menunjukkan posisi lintang pengamat.
Ø Klem deklinasi dan
sudut jam
Kedua klem ini digunakan ketika mengubah posisi teleskop pada arah
deklinasi.
Ø Port koneksi
Di bagian port koneksi terdapat koneksi AC, port koneksi Star Book
dan saklar power untuk menyalakan teleskop.
Ø Pemberat arah sudut
jam (counterweight HA)
Berguna sebagai
penyeimbang pada arah sudut jam, terpasang pada batang pemberat (counterweight
HA).
E. Half-pillar
Berfungsi untuk menaikkan posisi monthing agar instrumen yang
terpasang pada tabung teleskop dan tiang pemberat tidak tebentur tripod ketika
teleskop digunakan.
F. Tripod
Bagian fondasi yang paling bawah dari sistem teleskop, bisa
dikatakan kaki teleskop. Oleh sebab itu harus dipastikan agar tripod ini
berdiri kokoh sebelum memasang bagian yang lain diatas tripod.
G. Star Book
Berfungsi untuk menggerakan secara otomatis setelah powernya dinyalakan.
H. Peralatan lain
Perlengkapan
teleskop lainnya biasanya berupa adaptor AC beserta kabel untuk menghubungkan
teleskop dengan sumber AC. Selain itu ada satu buah koper perlengkapan yang
berisi eyepiece dengan berbagai panjang fokus, diagonal, kotak baterai dan
obeng serta kunci heksa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar