dalam suatu forum seseorang mengatakan bahwa al Quran dia analogikan sebagai Bintang dan as Sunnah dia analogikan sebagai Bulan.
kemudian dibantah oleh sebagian orang dengan berpikiran bahwa Bintang
dan Bulan hanya dapat dilihat pada malam hari, sedangkan dalam
pengamalan al Quran dan as Sunnah adalah sepanjang hari-tidak terpaut
siang maupun malam.
menurut saya, penganalogian al Quran dan as Sunnah disini ialah bukan
dalam artian secara dhohir-bentuk nyata Bintang dan Bulan. tetapi
penganalogiannya terletak pada CAHAYA Bintang dan Bulan itu sendiri.
seperti yang telah kita ketahui dalam Balaghah, “Ilmu kanNur” yang
berarti Ilmu bagaikan cahaya. Ilmu disini bisa kita artikan dengan al
Quran dan as Sunnah yang merupakan sebagai sumber ilmu itu sendiri.
jadi, saya rasa, seseorang yang menganalogikan al Quran sebagai Bintang dan as Sunnah sebagai Bulan, tidak serta merta salah.
lagipula, justru orang yang mengatakan Bintang dan Bulan hanya dapat
dilihat pada malam hari itulah yang tidak tepat. karena Matahari kita
merupakan salah satu dari sekian milyar Bintang yang ada di Alam semesta
ini yang dapat kita nikmati cahayanya pada siang hari.
sekian..
semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar